Sikap Santun Sandi, Pukulan Tanpa Bayangan
Sikap santun Sandi sejatinya satu jurus telak tuk memukul jatuh Maruf yang tampil dengan raut wajah yang kerap sinis. Sikap sinis Maruf terlihat beberapa kali terciuk kamera ketika Sandi sedang memaparkan berbgai pernyataan.
Inilah pelajaran berharga dari sebuah pertarungan. Pertarungan tak selamanya harus memperlihatkan permusuhan. Sikap Sandi oleh banyak kalangan, memperlihatkan kedewasaan dan kematangan seorang petarung. Seorang petarung tuk menjatuhkan lawannya, tak harus menghuhunuskan pedang ke dada lawan tapi cukup dengan membungkukan punggung dan mencium tangan sang lawan.
Sikap santun Sandi, secara tidak langsung menjadi senjata ampuh tuk menarik simpati ke pemililh. Sikap santunnya tak hanya jadi pemintal orang menaruh rasa hormat dan respek ke Sandi tapi juga meyakinkan ke publik bahwa Sandi adalah contoh anak muda yang sukses tapi tak meninggalkan adab dalam berdialogn dengan yang lebih tua.
Sayangnya, Maruf Amin sebagai sosok yang lebih tua, tak memperlihatkan sikap bijak. Berkali-kali kamera menyorot mimik Maruf ketika Sandi bicara, terlihat bibir diangkat sebagai lambang sinisme terhadap pernyataan Sandi.
Baca Juga
Posting Komentar
Posting Komentar